By Nurfarhana shahira Rosly

Berserah padaMU

Di sebalik sisi kiriku

Sejak aku berjalan begini.
Rendah tahap diri ini.
Entah mengapa.
Aku sendiri redha.
Tapi ada saja macam cerita.
Dicanang dari sudut haluan tak serupa.
Diri dipersalahkan.
Di saat si pengajar bertanya.
Ah, mengapa.
Ya, aku menjawab ikhlas.
Di saat sekeliling insan bicara.
Ya, aku jawab ikhlas juga.
Tapi di saat diajukan soalan.
Mengapa.
Mengapa.
dan Mengapa.
Aku diam.
Bukan apa.
Aku tidak tahu.
Aku ini hanya lah peminjam.
Yang bisa ditarik kembali jika alpa.
Aku ini hanya lah pelayar
Yang bisa dihayunkan gelodak pelayaran.
Juga gelodak jiwa dan perasaan.
Aku cuba.
Aku ikhtiar.
Bukan langsung tidak.
Mereka juga ada sudi bantu.
Tunjukkan aku dimana solusinya.
Beritahu aku dimana kaedahnya.
Juga usaha dari kejauhan.
Kalian.
Terima kasih.
Usaha kalian, aku hormati.
Aku usaha juga.
Terima kasih juga si kiri.
Bantu aku.
Persoalan terakhir.
Nikmatkah hidup dengan hanya si kiri?
Aku angguk laju.
Sambil menangis dalam hati.

No comments:

Post a Comment